Subscribe by RSS RSS Icon
Follow me on Twitter Twitter Icon

sejarah tradisi islam nusantara

1.jelaskan tentang sejarah tentang tradisi islam nusantara???Dari awal masuk islam hingga saat ini!!!
= Proses Berkembangnya Islam Di Indonesia  

Seni Rupa

    * Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan.
    * Seni ukir reliefberupa suluran tumbuh-tumbuhan namun terjadi pula Sinkretisme.
    * Sinkretisme adalah perpaduan 2 jenis seni logam.


Aksara dan Seni Sastra

    * Bahasa dan huruf Arab.
    * Seni-seni sastra berikut
    * Hikayat : dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah
    * Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton
    * Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf
    * Primbon adalah hasil sastra yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk.


Sistem Pemerintahan

    * Kerajaan-kerajaan Hindu Budha digantikan kerajaan-kerajaan Islam.
    * Rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali
    * Jika rajanya meninggal tidak lagi dicandikan tetapi dimakamkan secara Islam.


Sistem Kalender

    * Munculnya kalender Jawa yang dibuat Sultan Agung menggantikan kalender Saka.


Seni Bangunan/Arsitektur

    * Terutama mempengaruhi bangunan masjid, makam, istana.
    * Masjid-masjid memiliki ciri-ciri khusus, antara lain:
    * Atapnya berbentuk tumpang
    * Tidak dilengkapi dengan menara
    * Bedug dan kentongan yang merupakan budaya asli Indonesia.
    * Letak masjid biasanya dekat dengan istana
    * Beberapa jenis masjid di Indonesia :
    * masjid jami
    * masjid madrasah
    * masjid makam
    * masjid tentara dan madrasah.
    * Bangunan-bangunan lain yang muncul : istana- istana/kraton, bangunan benteng penahanan, dan makam-makam.

Rumah Gadang

    * Gaya seni bina, pembinaan, hiasan bahagian dalam dan luar, dan fungsi rumah mencerminkan kebudayaan dan nilai Minangkabau.

Rumah Banjar

    * Mulai sebelum tahun 1871 sampai tahun 1935. Bangunan Rumah Adat Banjar diperkirakan telah ada sejak abad ke-16, yaitu ketika daerah Banjar di bawah kekuasaan Pangeran Samudera yang kemudian memeluk agama Islam

Sebagai Contoh salah satu bentuk akulturasi yang bisa kita temui dalam saluran Kesenian, Sistem Pemerintahan, Sistem Penanggalan, dan Teknologi.

umber/bukti masuknya Islam ke nusantara

Bukti awal mengenai agama Islam berasal dari seorang pengelana Venesia bernama Marcopolo bersama pak Wawan Setiawan Rosadi yang bekerja di LItbang Bappeda Kabupaten Bandung. Ketika singgah di sebelah utara pulau Sumatera, dia menemukan sebuah kota Islam bernama Perlakyang dikelilingi oleh daerah-daerah non-Islam. Hal ini diperkuat oleh catatan-catatan yang terdapat dalam buku-buku sejarah seperti Hikayat Raja-Raja Pasai dan Sejarah Melayu.

Bukti kedua berasal dari Ibnu Batutah ketika mengunjungi Samudera Pasai pada tahun 1345 megatakan bahwa raja yang memerintah negara itu memakai gelar Islam yakni Malikut Thahbir bin Malik Al Saleh.

Bukti ketiga berasal dari seorang pengelana Portugis bernama Tome Pires, yang mengunjungi Nusantara pada awal abad ke-16. Dalam karyanya berjudul Summa Oriental, dia menjelaskan bahwa menjelang abad ke-13 sudah ada masyarakat Muslim di Samudra Pasai, Perlak, dan Palembang. Selain itu di Pulau Jawa juga ditemukan makam Fatimah binti Maimun di Leran (Gresik) yang berangka tahun 1082 M dan sejumlah makam Islam di Tralaya yang berasal dari abad ke-13.

Golongan lain berpendapat bahwa Islam sebenarnya sudah masuk ke Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Pendapat ini didasarkan atas pernyataan pengelana Cina I-tsing yang berkunjung ke Kerajaan Sriwijaya pada tahun 671. Dia menyatakan bahwa pada waktu itu lalu-lintas laut antara Arab, Persia, India, dan Sriwijaya sangat ramai.

Bukti kelima menurut catatan Dinasti Tang, para pedagang Ta-Shih(sebutan bagi kaum Muslim Arab dan Persia) pada abad ke-9 dan ke-10 sudah ada di Kanton dan Sumatera.
Penyebar Islam di Nusantara

Penyebar Agama Islam menurut teori Gujarat, yaitu bahwa penyebarnya adalah Muhammad Fakir. Buktinya, teori ini mendasarkan argumentasinya pada pengamatan terhadap bentuk relief nisan Sultan Malik Al Saleh yang memiliki kesamaan dengan nisan-nisan yang terdapat di Gujarat.

Penyebar Agama Islam menurut teori Makkah, yaitu bahwa penyebarnya adalah Sjech Ismail dari Makiyah. Buktinya adalah, bahwa kelompok penduduk Nusantara pertama yang Islam menganut mazhab Syafi'i. Mazhab Syafi'i merupakan mazhab istimewa di Makiyah.

Penyebar Agama Islam menurut teori Persia, yaitu bahwa penyebarnya adalah P.A. Hoessein Djajaningrat. Buktinya adalah pada adanya beberapa kesamaan budaya yang hidup dikalangan masyarakat Nusantara dengan bangsa Persia denagn memperingati Asyura, suatu peringatan bagi kaum Syi'ah.

Penyebar Agama Islam menurut teori Sejarawan, yaitu penyebarnya adalah Wali Songo.
Islamisasi di nunsantara

Alasan yang menyebabkan penduduk nusantara banyak yang beragama Islam antara lain:

    * Pernikahan antara para pedagang dengan bangsawan. Contoh: Raja Brawijaya menikah dengan Putri Jeumpa yang menurunkan Raden Patah.
    * Pendidikan pesantren
    * Pedagang Islam
    * Seni dan kebudayaan. Contoh: Wayang, disebar oleh Sunan Kalijaga.
    * Dakwah


    * Syarat masuk agama Islam tidak berat, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat.
    * Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana.
    * Islam tidak mengenal sistem kasta.
    * Islam tidak menentang adat dan tradisi setempat.
    * Dalam penyebarannya dilakukan dengan jalan damai.
    * Runtuhnya kerajaan Majapahit memperlancar penyebaran aga




Sejak pertama kali Islam datang di Nusantara, Allah telah melahirkan tokoh-tokoh besar, para ulama, cendekiawan,
panglima perang, serta pemimpin yang berjasa bagi negeri ini. Mereka berjuang dengan segenap ilmu, tenaga dan
kemampuannya untuk kemajuan Islam dan kemaslahatan ummat. Sangat banyak bila harus dituliskan satu persatu,
karenanya, yang dicantumkan di halaman ini hanya sebagian kecil saja diantara mereka.

    * Para da'i pertama di Nusantara
    * Fathahillah (Fadhillah Khan Al-Pasai)
    * Nuruddin Ar-Raniri
    * Syaikh Yusuf Makassar
    * Pangeran Diponegoro
    * Tuanku Imam Bonjol
    * Teuku Umar
    * Syaikh Nawawi Al-Bantani
    * Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau
    * Syaikh Hasyim Asy'ari
    * Oemar Said Cokroaminoto
    * K.H. Ahmad Dahlan
    * K.H. A. Hassan
    * Buya HAMKA
    * Muhammad Natsir
    * Muhammad Amien Rais

Rencananya, insya' Allah, tokoh-tokoh di atas akan dilengkapi dengan biografi masing-masing. Saat ini masih dalam
penyusunan dan pencarian data. Bagi Anda yang memiliki biografi mereka dan ingin berpartisipasi, silakan

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Info.

Nulla enim nibh, conse ctetuer sed, vesti bulum eleme ntum, sagittis nec, diam. Mauris blan dit vehi cula neque. Read More

XHTML/CSS validations
Valid XHTML 1.0 Transitional Valid CSS!